Pemuteran Masuk Daftar Desa Wisata Terbaik Dunia 2025–2026, Indonesia Ikut Bersinar di Panggung Global
BerdayaNews.com, Huzhou, Tiongkok — Dunia kembali menoleh pada pesona wisata pedesaan. Pada sebuah upacara resmi di Kota Huzhou, Tiongkok, United Nations Tourism (UN Tourism / PBB Pariwisata) menetapkan 52 Desa Wisata Terbaik Dunia 2025, menandai tonggak penting menuju pariwisata berkelanjutan tahun 2026.
Di tengah berbagai destinasi global yang mulai kewalahan oleh overtourism, desa-desa ini justru menunjukkan bahwa pariwisata dapat menjadi motor kebaikan, pelestarian budaya, dan peningkatan kesejahteraan komunitas.
Kabar menggembirakan datang untuk Indonesia: Desa Pemuteran, Bali, resmi masuk daftar desa wisata terbaik dunia, meneguhkan posisinya sebagai simbol keberhasilan pariwisata berbasis komunitas.
PARIWISATA YANG MEMBANGUN, BUKAN MENGORBANKAN
Tahun 2025 menjadi tahun kelima PBB Pariwisata menyeleksi desa-desa yang berhasil merawat budaya, menjaga alam, dan menciptakan ekonomi baru tanpa merusak identitas lokal. Lebih dari 319 desa dari seluruh dunia kini telah masuk daftar sejak program ini dimulai, dengan tambahan 20 desa lain yang mengikuti Upgrading Programme—jalur pendampingan bagi desa dengan potensi besar.
Sekretaris Jenderal UN Tourism, Zurab Pololikashvili, menegaskan:
“Desa Wisata Terbaik 2025 menunjukkan bahwa warisan budaya dan sumber daya alam dapat menjadi fondasi masa depan yang inklusif, ketika masyarakat lokal menjadi pemilik sekaligus penjaga pariwisata.”
INDONESIA BERSINAR: PEMUTERAN, PIONIR KONSERVASI BAWAH LAUT
Pemuteran, Bali, menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam daftar, berkat:
- Gerakan konservasi terumbu karang terbesar di dunia berbasis masyarakat (Biorock Project)
- Pengelolaan wisata selam yang ramah lingkungan
- Keterlibatan penuh masyarakat dalam menjaga pantai, adat, dan ekonomi lokal
- Kemampuan memadukan spiritualitas Bali, keindahan alam, dan pemberdayaan ekonomi
Pemuteran kini menjadi model global bagaimana desa kecil dapat berperan besar dalam menyelamatkan ekosistem laut dan membentuk ekonomi kreatif berbasis komunitas.
IKON GLOBAL LAIN YANG MEMIKAT WISATAWAN 2026
Berikut beberapa desa paling menonjol di antara 52 pemenang:
— Antônio Prado, Brasil
Kota kecil dengan pelestarian budaya Italia yang nyaris sempurna, lengkap dengan arsitektur kolonial yang terjaga.
— Asuka, Jepang
Desa kuno di Prefektur Nara, terkenal akan bukit-bukit terasering dan situs sejarah era Asuka.
— Akyaka, Turki
Destinasi alami dengan sungai biru jernih, hutan hijau, serta arsitektur khas Ula.
— Bled, Slovenia
Danau dan pulau ikonik yang telah lama menjadi rujukan wisata pedesaan Eropa.
— Desa Muju & Yangsuri, Korea Selatan
Pusat budaya tradisional Korea yang dipadukan dengan alam perbukitan yang menenangkan.
DAFTAR LENGKAP 52 DESA WISATA TERBAIK DUNIA 2025
Amerika Latin – Pesona Alam & Warna Budaya
- Carlos Pellegrini, Argentina
- Maimara, Argentina
- Murillo, Kolombia
- Aldea San Cristobal El Alto, Guatemala
- Pacto, Ekuador
- Antônio Prado, Brasil
Asia – Dari Pegunungan Jepang hingga Pantai Bali
- Pemuteran, Indonesia
- Asuka, Koyasan, Shodoshima, Tonosho (Jepang)
- Lô Lô Chải & Quynh Son (Vietnam)
- Masfout (Uni Emirat Arab)
- Kandelous, Shafiabad, Soheili (Iran)
- Azraq Utara (Yordania)
Tiongkok – Warisan Lokal yang Terjaga
- Digang
- Dongluo
- Huanggang
- Jikayi
Eropa Barat – Desa Menawan dari Prancis hingga Portugal
- Pont-Croix, Prancis
- Flößerstadt Schiltach & Bad Hindelang, Jerman
- Loriga, Mértola, Vila Nogueira de Azeitao (Portugal)
- Kaštelir Labinci, Kroasia
Eropa Timur & Kaukasus – Keindahan Pegunungan
- Khinalig, Azerbaijan
- Krupa na Vrbasu, Bosnia & Herzegovina
- Plateliai, Lituania
- Bled, Slovenia
- Kolochava & Synevyrska Polyana, Ukraina
Turki – Perpaduan budaya & alam
- Akyaka
- Anıtlı
- Barbaros
- Kale Üçağız
Afrika & Kepulauan
- Chamarel & Grand River Tenggara (Mauritius)
- Neot Semadar (Israel)
APA ARTINYA BAGI PARIWISATA INDONESIA?
Masuknya Pemuteran ke dalam daftar dunia mengirim pesan kuat bahwa:
- Indonesia punya standard global excellence dalam pariwisata berkelanjutan.
- Model konservasi & community-based tourism Indonesia diakui dunia.
- Desa-desa wisata Indonesia lain berpeluang besar menyusul pada 2026.
MENUJU 2026: ERA KEBANGKITAN DESA WISATA INDONESIA
Desa wisata adalah masa depan pariwisata Indonesia—lebih berkelanjutan, lebih inklusif, lebih dekat dengan akar budaya nusantara.
Dengan keberhasilan Pemuteran, 2026 dapat menjadi tahun di mana lebih banyak desa Indonesia terangkat ke panggung internasional: dari Wae Rebo, Penglipuran, Senaru, hingga wisata budaya Minangkabau dan Toraja.fs