BerdayaNews.com, Kota Bekasi — Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meresmikan hasil pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di RW 02, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede. Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono, Camat Pondok Gede Zainal Abidin, Lurah Jatiwaringin Hariri, serta warga setempat yang menyambut kehadiran rombongan dengan antusias.

Salah satu penerima manfaat, Bapak Sarwoto, kini dapat kembali menempati rumahnya yang sebelumnya mengalami kerusakan berat. Melalui program Rutilahu, rumah tersebut telah direnovasi hingga menjadi tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi keluarganya.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat RW 02 atas semangat gotong royong yang tinggi serta kepedulian dalam menjaga lingkungan.

“Saya melihat RW 02 ini sangat kompak dan bersih. Warganya aktif, bahkan sudah mulai mengembangkan tanaman mint yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bayangkan, teh mint di kafe bisa mahal, padahal bahan dasarnya bisa tumbuh subur di lingkungan kita,” ujar Tri disambut tepuk tangan warga.

Tri juga menekankan pentingnya tata kelola keuangan dan akuntabilitas publik, terutama dalam pelaksanaan program pembangunan berbasis masyarakat.

“Dana bantuan seperti Rp100 juta untuk lingkungan harus dikelola secara transparan dan dipertanggungjawabkan. Ini bagian dari pembelajaran bersama untuk mengelola uang negara dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono menambahkan bahwa keberhasilan program Rutilahu tidak hanya diukur dari bangunan yang berdiri kokoh, tetapi juga dari meningkatnya kesadaran dan kemandirian keluarga penerima manfaat.

“Program ini bukan hanya memperbaiki rumah, tetapi juga membangun semangat keluarga untuk hidup sehat, bersih, dan produktif. Saya berharap ibu-ibu di RW 02 terus aktif memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam herbal, cabai, atau sayuran,” tutur Wiwiek.

Sebagai bagian dari kunjungan, Wali Kota juga meninjau peternakan ayam petelur milik warga RW 02. Program bantuan sebanyak 200 ekor ayam itu kini menjadi sumber ekonomi produktif yang menggerakkan kemandirian warga dan memperkuat ketahanan pangan tingkat lingkungan.

Baca juga :  Presiden Prabowo Pastikan Penanganan Bencana di Aceh–Sumut Terkendali: Akses Terbuka, Pengungsi Terlayani

Kegiatan peresmian ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat, sebagai simbol sinergi antara pemerintah dan warga dalam mewujudkan Kota Bekasi yang maju, bersih, dan berdaya saing.fs