BerdayaNews.com, Bekasi — Tim Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rakyat Indonesia Berdaya (RIB) melakukan kunjungan resmi ke SMK Bina Karya Mandiri Bekasi, guna melakukan klarifikasi dan peninjauan terkait penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana terbuka, disertai dialog konstruktif antara perwakilan LSM RIB dan pihak sekolah.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari fungsi kontrol sosial yang dijalankan LSM RIB, untuk memastikan pelaksanaan program pendidikan dan pengelolaan dana publik berjalan sesuai ketentuan. Dalam kesempatan itu, tim LSM RIB juga mengungkapkan bahwa lembaganya tengah meneliti sejumlah indikasi kejanggalan terkait pengelolaan dana BOS di beberapa sekolah di wilayah Bekasi.

“Kunjungan ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan transparansi dan memberikan masukan agar pengelolaan dana BOS di sekolah-sekolah lebih akuntabel serta sesuai dengan aturan pemerintah,”

ujar Ketua Tim LSM RIB saat ditemui di lokasi.

Selain klarifikasi, LSM RIB juga mengusulkan kerja sama sinergis antara lembaga masyarakat dan pihak sekolah dalam rangka memperkuat tata kelola pendidikan yang transparan dan partisipatif.

Baca juga :  SMAN 3 Babelan Cetak Prestasi Sepanjang 2024, di Tengah Upaya Peningkatan Mutu dan Tantangan Manajemen

Kepala Sekolah SMK Bina Karya Mandiri Bekasi, Muhammad Nurhadi, menyambut baik langkah tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen menjalankan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan keuangan sekolah, khususnya dana BOS yang bersumber dari pemerintah.

“Kami berterima kasih atas perhatian dari rekan-rekan LSM RIB. Kami selalu berupaya menjalankan pengelolaan dana BOS sesuai juknis dan aturan Kementerian Pendidikan. Transparansi adalah komitmen kami,”

ungkap Nurhadi kepada wartawan.

Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah turut memaparkan secara rinci penggunaan dana BOS untuk mendukung proses belajar mengajar, perawatan sarana dan prasarana, serta peningkatan mutu pendidikan di lingkungan sekolah.

Pihak LSM RIB menyampaikan bahwa hasil dari kunjungan ini akan dituangkan dalam laporan evaluasi dan rekomendasi resmi yang akan diserahkan kepada instansi terkait. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan publik terhadap dana pendidikan agar semakin efektif dan tepat sasaran.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan foto bersama, sebagai bentuk komitmen bersama antara LSM RIB dan SMK Bina Karya Mandiri dalam menjaga integritas, akuntabilitas, dan transparansi pendidikan di Kota Bekasi.

Baca juga :  Wali Kota Bekasi Instruksikan OPD Bergerak Cepat dalam Evaluasi “Kota Bekasi Sehat 2025"

Dengan adanya kerja sama dan komunikasi terbuka ini, diharapkan sinergi antara masyarakat sipil dan lembaga pendidikan terus terjaga, sehingga penggunaan dana BOS benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi siswa dan kemajuan pendidikan Indonesia.fs

Penulis: Wisnu Haswad